Berat Badan Sempat Melonjak Drastis, Rina Gunawan Akui Nggak Pernah Dikomplain oleh Suami

Pembawa acara Rina Gunawan belakangan ini jadi pembicaraan sesudah sukses turunkan berat tubuh sekitar 30 kg cuman dalam waktu 5 bulan. Tetapi, saat sebelum program dietnya sukses ada narasi menarik dibalik perjuangannya untuk turunkan berat tubuh. Menurut aktris berumur 46 tahun itu diet dia kerjakan hanya sebab kesehatan, performa cuma untuk bonus.

Suaminya, Teddy Syach yang nyaris jalani 22 tahun bahtera rumah tangga malah tidak mempermasalahkan pengubahan wujud fisik Rina yang naik dratis. Pasangan ini dikenali serasi jauh dari rumor dan berita miring.

Rina menceritakan jika dianya sempat alami kenaikkan berat tubuh pada periode awalnya wabah. Kenaikkan itu dikuasai sebab jarang-jarang olahraga, walau sebenarnya di periode PSBB dia akui aktivitas terbanyak dihabiskan untuk melihat dan makan. Walau demikian, si suami tidak pernah mempermasalahkan wujud badannya bahkan juga tidak minta Rina untuk turunkan berat tubuh.

“Tidak (pernah dikomplain) ia typenya begitu, apa yang ada. ‘Ya telah yang perlu kamu sehat’ begitu,” ungkapkan Rina seperti diambil dari Youtube Trans TV Official, Jumat(22/1).

Tetapi, perlahan-lahan Rina malah berasa tubuhnya tidak sehat dan mengusik rutinitas setiap hari. Dia juga memilih untuk diet agar lebih bebas untuk melaksanakan ibadah dan bekerja sebagai wedding organizer yang mewajibkan punyai gerakan yang cepat.

“Maret kan dipastikan lockdown makan mulu, menonton Korea langsung naik berat teteh sampai 103,7 kg. Telah kegemukan berat tubuh, beribadah jadi tidak nikmat sekali, apa lagi teteh kan di bagian wedding, kan lelah sekali harus mobile kemana saja,” katanya.

Berasa telah mempunyai berat tubuh yang tidak bagus, adik ipar dari Atalarik Syach ini memutus diet pada Juni 2020 sesudah mendapatkan ajakan dari partnernya. Dalam waktu 5 bulan bahkan juga berat tubuhnya turun sekitar 30 kg. Ibu dua anak ini akui berasa lebih enteng dan tidak gampang capek saat beraktivitas. Dia menjelaskan diet bisa ditempuh pada periode wabah Covid-19 asal masih makan teratur dan tidak makan-makanan asal-asalan.

“Orang ngomong periode wabah tidak bisa diet. Malah jika makan asal-asalan justru lebih sakit. Makannya tidak sembarangan, Teteh betul-betul tidak makan minyak, tidak makan santan. Tepung terigu tidak bisa ditukar oatmeal,” katanya.